Total Tayangan Halaman

Sabtu, 04 September 2010

Pemerintah Minta Bulog sebagai Stabilisator Harga

Minggu, 05-09-2010   RSS Feed

Pemerintah Minta Bulog sebagai Stabilisator Harga

Minggu, 05-09-2010 08:35:06
Kanal: Peristiwa
Gorontalo, Kepala Perum Bulog Sub Divre Gorontalo melalui Kepala Seksi Pelayanan Publik, Bolu Ismail menjelaskan, posisi persediaan beras yang dikuasai perum bulog sub divre Gorontalo berkisar 2500 ton. Besaran persediaan beras itu menurutnya tersimpan di tiga gudang.

"Tanggal 31 Agustus persediaan beras ada di tiga gudang di antaranya, Talumolo, Marisa dan Bonggo," kata Bolo Ismail, Kamis (2/9) di kantor Bulog Gorontalo.

Dia menjelaskan angka 2500 ton itu sudah termaksud penyaluran raskin untuk alokasi bulan September sehingga dari besaran 2500 ton itu dapat mencukupi 2,5 bulan ke depan.

Selain itu beliau juga menjelaskan, dalam waktu dekat sub divre bulog Gorontalo akan ketambahan stok beras berkisar 1000 ton.

"Infomasi terakhir yang kami peroleh sudah dilakukan pemuatan dan akan diberangkatkan dari Sulawesi Selatan sehingga apabila akumulasi dari 2500 ton plus 1000 ton yang akan masuk, kita ketambahan stok menjadi 3500 ton," ungkapnya.

Menurutnya, dengan terjadinya ketambahan stok itu pada bulan Januari 2011, posisi ketersediaan beras bulog masih stabil.

"Ini pun sesuai permintaan alokasi kebutuhan sub drive bulog Gorontalo yang telah kami ajukan untuk tambahan ketersediaan stok beras bulog yang harus dikuasai berkisar 4000 ton. Yang mana untuk tahap awal 1000 ton dan akan menyusul 3000 ton.  Apabila permintaan keseluruhan masuk, maka pada tahun 2011, posisi ketersediaan aman.  Sedangkan untuk akumulasi tiap bulan berkisar rata-rata 1000 ton," jelasnya.

Selain itu beliau menjelaskan, pihak perum bulog Gorontalo tidak melakukan penjualan di pasaran, akan tetapi pengecualiannya. Bulog ditunjuk pemerintah daerah sebagai stabilisator.

"Artinya stabilisator pihak bulog bukan pedagang atau pencari keuntungan, akan tetapi ditunjuk pemerintah untuk menstabilkan harga," tegasnya. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar